Lagi lagi masalah di dunia perfilman. Sebelumnya yang saya tulis tentang film Supergirl yang konon diplagiat dari Spider-Woman, sekarang giliran film asing berhenti tayang di Indonesia akibat kebijakan yang tidak bijak dari Dirjen Bea dan Cukai. Bila dilihat dari web  21cineplex.com yang ada hanya film Indonesia. Padahal tahun 2011 ini banyak film barat yang bagus-bagus dan benar-benar ditungu-tunggu. Akibat masalah ini bisa jadi akan terjadi banyak masalah yang dapat timbul kemudian hari. (more…)

Benar-benar sedih. Tidak kapok-kapoknya sih orang-orang melakukan plagiat. Dan yang baru-baru dilakukan adalah salah satu film serial dari Production House, Soraya Intercine Film, Supergirl yang dibintangi oleh Manohara. Bagaimana tidak, namanya menggunakan Supergirl yang sudah menjadi hak cipta dari Marvel, sedangkan kostum yang digunakan menjiplak dari Spider-Woman dari DC Comics yang terkenal dengan superhero-superheronya. Kenapa sih orang-orang yang bekerja di bidang perfilman itu tidak mau sadar. Mereka sudah menjelek-jelekkan nama Indonesia.

Teman-teman Kaskuser sendiri (thread Kaskus bersangkutan di sini dan di sini) sudah melaporkannya ke DC Comics dan Marvel supaya mereka menuntut Soraya karena masalah ini, entah bagaimana kenyataannya dan semoga ini sebagai pelajaran. Untuk mendukung hal ini buat hashtag #MarvelSueSoraya di Twitter supaya jadi trending topic. Jangan bunuh kreatifitas anak Indonesia yang lain! (more…)

Pernahkah kau membayangkan monster-monster digital yang terbentuk dari media penyimpanan seperti USB flash drive atau memory card? Seperti apa bentuknya, besar kecilnya, dan warnanya? Verbatim menyediakan sarana supaya kamu bisa mencoba dan membuat sendiri monster mediamu. Setelah membuat dan memilihnya, monstermu dapat melawan monster lain untuk mendapatkan kekuatan, kecepatan, dll. Setiap kali menang maka ranking monstermu akan naik. Jadi, buat dan bertarunglah hingga melawan monster rangking teratas dan raja-raja monster media Verbatim di Verbatim Championship di sini!

(more…)

Ketika kita membaca buku atau artikel di majalah, di bagian awal atau setiap babnya biasanya dimulai huruf pertama yang tipografinya dibuat berbeda dengan huruf lainnya. Huruf pertama pada paragraf pertama ini bisa berupa huruf kapital dengan ukuran font yang sangat besar, dengan gaya dan jenis font yang berbeda, yang jelas yang terlihat menarik. Inilah yang disebut dengan Drop Cap. Pada aplikasi word processing seperti Microsoft Word, kita dengan mudah menyisipkan drop cap pada dokumen kita dengan hanya menekan satu tombol/menu saja. Untuk membuatnya di halaman web, kita dapat melakukannya hanya dengan menggunakan CSS.

(more…)