Bulan lalu hardisk eksternal WD MyBook Essential 2 TB yang berisi data, proyek, backup, installer rusak akibat korsleting. Awalnya hardisk tersebut secara acak disconnecting tanpa sebab dan waktunya tidak menentu. Terkadang beberapa menit disconnect sendiri, malah kadang baru ditancapkan beberapa detik kemudian disconnect. Akhirnya untuk bisa dikenali dan di-mount lagi, terpaksa cabut adaptor dan kabel USB kemudian pasang lagi beberapa detik kemudian. Solusi pertama yang terpikir yaitu menggunakan converter SATA to USB, tapi ternyata solusi ini berujung petaka hingga terjadi korsleting.
Hardisk eksternal ini sebenarnya sama dengan hardisk internal komputer (di sini menggunakan WD Caviar Green) bedanya sudah ada enclosure bawaan. Berhubung hardisk ini sebenarnya sama, jadi bisa menggunakan converter atau enclosure lain dengan interface yang sesuai. Setelah beli converter, hardisk eksternal dicopot dari enclosure-nya. Ketika converter dipasang di hardisk eksternal terhubung ke komputer awalnya yang dikenali hanya converter-nya, partisinya belum ter-mounting. Namun, setelah ditunggu beberapa detik kemudian ada bau agak menyengat dan suara meletik dari kabel power converter ke hardisk. Akhirnya terjadi korsleting, hingga listrik rumah padam. Darn!
Korselting mengakibatkan dioda di PCB controller hardisk terbakar, akibatnya hardisk pun tidak bisa dikenali lagi. Berharap-harap cemas supaya korsleting tidak sampai merusak hardisk dan hanya controller-nya. Apabila kerusakan sampai terjadi di dalam hardisk, akan jauh lebih sulit memperbaiki atau malah tidak bisa lagi diperbaiki.
Untuk memperbaiki controller yang rusak ini akhirnya saya harus memesan PCB controller sebagai pengganti controller yang rusak. Namun PCB pengganti ini tidak bisa langsung digunakan, bios chip U12 harus dipindah dari PCB yang rusak ke PCB pengganti.
Langkah-langkah memperbaiki:
Siapkan:
- Obeng besar + (untuk mencopot hardisk dari enclosure)
- Obeng besar – (untuk membuka enclosure)
- Obeng Torx (obeng bintang, kalau tidak salah no 6/8, untuk mencopot PCB dari hardisk)
Secara singkat berikut ini yang saya lakukan:
- Buka hardisk enclosure dari hardisk eksternal WD, apabila belum tahu, silakan lihat tutorial [1]atau videonya di YouTube dengan keyword “disassemble xxx“. xxx diganti dengan merk dan tipe hardisk, misalnya “disassemble Western Digital MyBook Essential“, keyword ini berlaku juga apabila ingin membongkar-pasang perangkat lain, misalnya ponsel, dll. Hal ini perlu dilakukan untuk mengetahui nomor seri board yang ada di hardisk.
- Saat membongkar enclosure, harap hati-hati jangan sampai penahan di dalam patah apalagi kalau masih ingin menggunakan enclosure asli.

Enclosure sudah dibuka tampak ada 4 karet hitam pengganjal hardisk di tiap pojok hardisk. Copot batang warna putih untuk menyalurkan cahaya indikator hardisk.

Terlihat ada dua board, yang di pojok atas kanan (hijau menyala) adalah board controller enclosure dan yang di bawahnya (hijau muda) adalah board controller hardisk. Copot baut yang terpasang di board controller enclosure.

Terlihat jelas karet penganjal hardisk di tiap pojok enclosure. Untuk mencopot hardisk, tekan hardisk sedikit demi sedikit bergantian, untuk bagian dengan pengganjal bawah tekan ke dalam, sedangkan pengganjal atas tekan ke luar. Perhatikan board controller enclosure di belakangnya jangan dipaksakan sampai patah.
- Copot board menggunakan obeng Torx.

Board controller hardisk dari muka depan. A. Bios chip U12 B. Tulisan U12 untuk memastikan chip yang benar. C. Dioda yang terbakar akibat korsleting.
- Catat nomor seri board yang akan dibeli, nomor ini bisa dilihat di belakang board seperti berikut.
- Setelah selesai mencatat, taruh semua kembali di enclosure tapi tidak usah dipasang rapat atau simpan hardisk dan PCB ditempat yang kering. Kalaupun mau pasang lagi juga tidak apa-apa, hanya saja nanti perlu bongkar lagi.
-
Beli PCB secara online menggunakan kartu kredit (atau bisa juga lewat PayPal). Harga PCB ini berkisar $ 35-50 tergantung no serinya. Bila dicari di Google, ada beberapa situs yang menyediakan, misal Donor Drives [8], HDD parts [9], HDD Zone [10], eBay dll.
-
Saya membeli di Donor Drives seharga $45.5, lebih murah daripada yang saya temukan di eBay atau HDD parts (seharga $49.9). Pengiriman bisa menggunakan yang berbayar atau gratis. Kelebihan pengiriman berbayar (sekitar $10-$50) adalah waktu kirim jauh lebih cepat dan ada tracking secara online. Pengiriman gratis membutuhkan waktu kira-kira 6-30 hari.
- Jangan lupa menuliskan secara lengkap alamat termasuk nama negara, jangan sampai lupa karena berakibat nyasarnya paket atau paket dikembalikan karena alamat salah.
-
Awalnya pembayaran saya melalui kartu kredit mengalami masalah karena statusnya “Suspected Fraud“. Pembayaran ini saya lakukan di akhir minggu sehingga pesan konfirmasi melalui email dan Twitter tidak ada tanggapan. Baru setelah memposting komentar di Facebook resminya, akhirnya ada tanggapan dan setelah saya cek, status berubah dan langsung dikirimkan pada hari itu juga.
-
-
Akhirnya paket tersebut datang kira-kira 2 minggu dan saatnya mulai mengerjakan.
-
Ini adalah langkah yang paling penting, yaitu menukarkan bios chip dari kedua PCB. Desoldering/soldering bios chip ini sebenarnya bisa dilakukan sendiri asal menggunakan hot-air/heat gun dengan tepat. Namun, apabila belum ahli dan tidak memiliki alatnya, lebih baik ke service laptop/komputer setempat.
-
Namun, harus berhati-hati karena PCB atau bios chip dapat “terpanggang” kalau terlalu lama disoroti hot-air gun. Apabila bios chip terpanggang, akan sangat sulit untuk memperbaiki hardisk.
-
Penggunaan hot-air gun harus tegak lurus dan di sekitar kaki-kaki komponen (bukan di atasnya. Hot-air gun jangan sampai terlalu miring dengan hembusan terlalu cepat, bisa jadi komponen kecil bisa lepas dan terbang nantinya.
-
Untuk berhati-hati agar tidak memanggang seluruh PCB atau tidak sengaja melepaskan komponen lain, dapat digunakan isolator heat tape, seperti kapton tape, aluminium foil tape, yang ditempelkan ke komponen yang lain.
-
-
Setelah bios chip ditukar dan dipasang di hardisk, coba hubungkan ke laptop/komputer. Dari yang saya coba awalnya belum terdeteksi, tapi beberapa saat kemudian partisi di hardisk akhirnya muncul dan data pun bisa dibaca kembali.
Walau masih ada masalah dengan random disconnecting, akhirnya saya berhasil membackup semua data ke hardisk WD MyBook Essential 2 TB lain setelah beberapa hari. Sepertinya masalah hardisk saya ada di enclosure-nya, lebih tepatnya di board controller enclosure yang bertugas menyalurkan daya dan data ke controller hardisk. Yah, syukurlah data saya masih selamat semuanya. ^^