Hari ini benar-benar membuat saya campur aduk untuk mengutarakannya, bingung, sedih, frustasi, dan tentunya kecewa. Dikecewakan oleh ponsel flagship dari LG, yaitu G4.
Pagi ini saya setelah saya membuka email di app GMail di ponsel saya LG G4, saya pun menaruhnya di atas kasur dan bekerja kembali dengan laptop saya. Namun tiba-tiba saja layarnya menyala dan restart sendiri. Saya pikir aneh sekali. Perasaan saya sudah tidak enak melihat hal yang ganjil tersebut.
Benar saja, ternyata setelah restart itu, ponsel tersebut tidak pernah berhenti untuk restart setelah ada logo LG. Neverending bootloop. Berhubung selalu restart akhirnya saya coba untuk mencopot baterei, untungnya ponsel ini bukan unibody. Setelah itu saya diamkan sebentar dan coba saya nyalakan ulang. Hasilnya, tetap sama. Sejenak saya biarkan hingga restart beberapa puluh kali, hingga akhirnya di layar muncul tampilan Optimizing Apps # of #. Saya pikir syukurlah ada progress. Tapi ternyata tidak setelah mengoptimasi 17 app ternyata restart lagi dan berulang lagi. Untuk kedua kalinya sampai juga ke tampilan Optimizing Apps, kali ini hingga 65 app. Sayangnya, setelah itu restart lagi dan tidak pernah berhenti hingga akhirnya ponsel tersebut panas dan harus saya letakkan di lantai hingga saya dinginkan menggunakan kipas angin listrik. Akhirnya setelah tidak ada kemajuan apapun, sore harinya saya membawa unit tersebut ke LG Service Center di kota saya, Malang.
Setelah lama-lama mencari di internet ternyata kasus ini sebenarnya banyak terjadi tidak hanya saya.
Random Reboot, Stuck in Boot Loop then Stuck on LG Life is Good Screen?
https://www.reddit.com/r/lgg4/comments/3d8u1z/random_reboot_stuck_in_boot_loop_then_stuck_on_lg/ [2]
LG G4 Boot loop
Beberapa kutipan yang telah dipostingkan
“This is the major issue for G4 serial number starting with 505-509, as the production line there seems defected, if you send it to LG Service centre and they will replace your Mainboard (which is dissatisfied me)”
“No choice, I took the phone in to LG for walk-in repair, and they handed it back to me after 3 hours. No more boot loop. No fees since it was still under warranty. Repair statement cited the “PCB motherboard” replacement, which many posters here and in XDA are mentioning as an early manufacturing issue with the G4.”
“I’ve heard it’s mostly from manufactured during May and I haven’t seen any boot loops complain for recently bought ones.”
Saya cari-cari lebih lanjut ternyata di kota Malang tercinta ini sudah ada yang lebih dulu mengalaminya dan berikut adalah tulisannya.
(postingannya masih ada terusannya hingga ada part-6 dan solusi yaitu ganti unit baru)
Dari semua postingan di atas (reddit, xda-developer, blog, dll) dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
- Restart dan bootloop terjadi secara tiba-tiba (di saat mungkin melakukan sesuatu)
- Setelah restart ada kemungkinan Optimizing Apps tetapi tidak akan pernah selesai dan berlanjut ke bootloop
- Ponsel masih bisa masuk ke Download Mode dan Recovery Mode (factory reset) namun tetap tidak menyelesaikan bootloop
- Kejadian ini banyak yang terjadi pada lini produksi pada bulan May (sepertinya lini produksi pre-order). Bulan produksi dapat dlihat di stiker boks unit LG G4
Deskripsi tersebut sesuai dengan kasus saya. Unit ponsel saya termasuk lini produksi pada bulan May (pre-order dari Bhinneka.com). Untuk perbaikannya pilihannya hanya mengganti motherboard atau ganti unit baru dengan lini produksi setelah bulan May (percuma bila diganti dengan unit baru bila waktu produksi sama yang kemungkinan pastinya akan rusak juga besar). Namun, untuk lini produksi setelah bulan-bulan awal produksi sepertinya tidak mengalami ini (bersyukurlah bagi yang tidak mengalami kasus seperti saya)
Dan sayangnya meski kejadian ini sudah banyak, layanan perbaikan LG sepertinya sangat lama padahal seharusnya bisa cepat. Dikatakan oleh mbak CS-nya bahwa perbaikan mungkin membutuhkan satu minggu, namun hingga dua minggu (hingga saya tulis ini), ternyata masih belum ada kabar juga. Jujur saja ini benar-benar mengecewakan. Untuk LG di luar negeri, yang biasanya sepaket dengan mobile operator, biasanya langsung diganti dan ada pula yang bahkan langsung diganti motherboard dalam waktu 3 jam. Namun, untuk service center di Malang (yang kemudian di bawa ke mobile service center terdekat yaitu Surabaya) membutuhkan waktu yang “tidak jelas”.
Padahal ponsel tersebut benar-benar saya butuhkan terutama untuk kerja, cek email, komunikasi. Hingga akhirnya karena saya tidak sempat cek email di laptop akhirnya saya melewatkan email yang sangat penting untuk administrasi kepegawaian di kantor. Semoga saja besok sepulangnya dari Kantor Imigrasi setempat untuk mengurus paspor yang habis masa berlakunya akan ada kabar. Semoga saja. Bila tidak ini tentunya akan mencoreng nama baik terutama produksi ponsel flagship LG. Padahal saya sendiri sangat menyukai ponsel dari LG karena fitur-fiturnya yang mendukung produktifitas dan kompatibilitas (you name it, great camera as advertised, double tap to on/off, knock on code, removable sd card and battery). Saya memilih LG G4 pun juga karena tertarik dengan LG G3 milik istri. Di rumah pun saya menggunakan produk dari LG seperti kulkas dan TV. Sayangnya, dari semua produk LG, baru kali ini saya dikecewakan.
Saat ini saya menunggu kejelasan dari pihak LG, tentang keadaan dan perkembangan dari ponsel saya.
Hari ini (Senin, 14 Desember 2015) tepat dua minggu dari tanggal service, saat mampir sepulang dari Kantor Imigrasi coba-coba tanya ternyata ponselnya saya sudah datang dan dipersiapkan dalam waktu kira-kira 10 menit. Akhirnya setelah menunggu beberapa waktu akhirnya unit ponsel saya terima. Setelah saya tanyakan, katanya memang motherboardnya yang diganti. Berhubung baterei sudah hampir habis (tinggal 24%) akhirnya saya coba sebentar akhirnya saya matikan lagi. Setelah saya cek kotak ponsel (yang jadi agak kotor karena semacam lem, mungkin dari stiker segelnya, untungnya sampai di rumah bisa dibersihkan) dan isinya ternyata nota asli pembelian dari Bhinneka tidak ada dan akhirnya saya meminta untuk diberikan surat keterangan bahwa nota asli tidak ada padahal seharusnya ada karena saya ikut sertakan di dalam kotaknya.
Hingga saat ini ponsel masih saya charge dalam keadaan mati dan belum saya gunakan. Semoga ke depannya tidak apa-apa untuk waktu yang lama. Amiinn… Terima kasih LG semoga ke depannya bisa membuat flagship yang jauh lebih baik, lebih baik ke depannya flagship terbaru akan error-free (lebih baik tidak tergesa-gesa) daripada mengorbankan layanan dan nama baik produk LG.