The Trip
Weekend kemarin (pada hari Sabtu dan Minggu), saya habiskan di saudara saya yang ada di Surabaya. Pada Sabtu pagi saya merasa hidung sepertinya tidak enak, sedikit sakit di antara tenggorokan dan hidung, saya berpikir “wah…sepertinya akan flu”, tapi akhirnya saya biarkan. Saya berangkat ke Surabaya pada Sabtu siang, setelah paginya berusaha membantu mba’ Lulu untuk meng-crimping tetapi hasilnya entah kenapa selalu gagal hehehe. Tentu saja, tidak berangkat sendiri tetapi bersama Mas Indo, karena saya sendiri tidak bisa menyetir mobil karena sudah hampir setahun tidak menyetir lagi. :p Alhamdulillah, sampai di rumah saudara pada pukul setengah 4, setelah perjalanan memakan waktu kira 2,5 jam.
Mas Rendra saat itu tidak berada di rumah, ternyata dia memajukan jam nge-date-nya, supaya dia bisa mengantarkan kami ke hotel dimana konser tersebut dihelat pada malam harinya. Oia, konser ini sebenarnya atas ajakan seorang teman bernama Vembriona (yang seharusnya saya panggil mbak, karena usianya sebaya dengan Mas Indo dan juga Mas Rendra, tetapi dia menolak). Vembriona juga akan bermain di konser ini. Saat itu kami tidak tahu secara jelas konser apa itu, tetapi Vembriona menjelaskan bahwa genre-nya klasik dan jazz. Akhirnya karena genre-nya merupakan genre yang saya suka, saya pun berusaha datang untuk melihat konser tersebut.
Kami berangkat ke hotel Somerset dimana konser itu diadakan pada pukul 6 lebih seperempat jam, karena konser akan dimulai pada pukul 7. Kami saat itu bisa dikatakan blank, tidak secara gamblang tahu bagaimana supaya bisa ke konser, hanya berbekal tahu bahwa konser diadakan di Hotel Somerset, dan Vembriona memberitahu bahwa tiket berada di Bu Endang, saya berpikir “info itu saja sudah cukup” hehehe. Di akhir perjalanan, kami ternyata salah jalan, yang seharusnya belok ke arah kanan, malah ke kiri, karena Mas Rendra yang menyetir juga ragu apakah ke kanan atau kiri. Baru sadar salah ketika telanjur belok kiri, padahal dari kejauhan terlihat Hotel Somerset itu. Akhirnya sampai juga di Hotel Somerset pukul 7 lebih. Kami agak lama di parkiran karena bingung juga dengan tempat parkir, kami mendapat tempat parkir no 99, tetapi tidak menemukannya, dan ketika di deretan no 90-an ternyata berjejer taksi-taksi. Wah…yang mana ini? Jadi saat itu hanya berputar-putar, tetapi untungnya ada staff hotel yang memberitahu, tidak apa-apa untuk parkir di tempat yang kosong (saya lupa no berapa itu, tetapi yang jelas bukan no 99). Setelah parkir, kami pun turun dan menuju ke hall hotel.
Setelah di hall, kami pun bertanya dan stafff hotel pun memberitahu letak konser, yang ternyata dekat dengan letak kami. Di pintu masuk konser, saya pun bertanya “Bu Endang yang mana ya?” kepada pria yang menjadi penerima tamu, kemudian dia pun memberitahu. Akhirnya saya pun bertanya ke Bu Endang, dan memberitahu bahwa saya temannya Vembriona. Bu Endang pun langsung tanggap, “Oh Putra ya, yang dari Malang”, saya berpikir “Waw…apa tidak kurang detil? hehehe”. Kami pun mendapatkan tiket masuk sejumlah 3 lembar, untuk kami bertiga. Untung saja masih ada tiketnya, karena sebelumnya saya hanya memesan 2 tiket dan tiket tambahan itu mepet pada Sabtu sore hari saya memesan (sebetulnya bukan memesan tetapi jadi seperti gratisan, saya merasa tidak enak hati, karena ketika saya ingin mengganti tiketnya, Vembriona menolak). Akhirnya kami pun masuk ke dalam. Kita awalnya mengambil seat deretan ketiga, tapi karena Mas Rendra kurang jelas melihat akhirnya dia memutuskan untuk ke seat deretan kedua. Tahu apa yang terjadi? Serta merta ketika dia duduk, langsung dipanggil, karena ternyata deretan pertama dan kedua adalah seat VIP hehehe. Akhirnya kita pun duduk malah di seat deretean keempat, dan saya bersebelahan dengan seorang gadis, yang yaa… cantik sih hehehe. Finally, the show has begun…